Hati-hati Memakai Pestisida
Penggunaan bahan kimia untuk mengendalikan hama dan penyakit dalam beberapa hal menguntungkan petani. Pada musim penghujan alang alang tumbuh begitu subur sehingga menyulitkan petani untuk melakukan pemeliharaan tanaman pokok. Penebasan dengan cara manual tidak menampakkkan hasil optimal. Penggunaan herbisida adalah pilihan yang terbaik.
Pembakaran tumbuhan pengganggu termasuk pekerjaan yang paling mudah dan murah. Tapi bagaimana nasib tanaman pokok? Pembakaran biasa dilakukan petani menjelang hanya pada musim tanam.
Setiap tahun XIP berusaha menekan pemakaian pestisida, hal ini berkaitan untuk meningkatkan kesehatan dan keselamatan bagi karyawan dan petani. Di samping XIP tidak memakai pestisida berbahaya, berdasarkan Surat No.01/XIP-STFK/I/2008, di lokasi persemaian XIP memutuskan tidak menggunakan pestisida pembasmi alang-alang. Pembasmian wajib dilakukan secara manual.
Diketahui bahwa pemakaian pestisida memberikan dampak negatif yang luas bagi kesehatan manusia, juga bagi keseimbangan ekosistem karena satu atau beberapa rantai makanan teracuni dan bahkan sampai terputus.
XIP mengenalkan dan mengingatkan kepada karyawan, petani mitra serta beberapa pihak yang terkait mengenai 74 buah jenis Pestisida Berbahaya, terlampir pada dokumen FSC GUI 30 001 EN FSC Pesticides Policy Guidance 2006. Di dalam dokumen tersebut dijelaskan dasar alasan mengapa masing-masing jenis pestisida tersebut berbahaya.
Berdasarkan pengamatan di Kota Lubuklinggau dan Kab. Musi Rawas telah ditemukan:
26 buah pestisida berbahaya
- (10 jenis bahan aktif, 4 jenis pestisida)
masih dijual secara bebas
Hal ini wajib diperhatikan secara serius, khususnya bagi karyawan, petani mitra dan pihak yang terkait dan kepada seluruh masyarakat pada umumnya demi terjaganya kesehatan kita dan keselamatan lingkungan.
Pengamatan ke-1 :
JENIS | Bahan Aktif | Jumlah |
Insektisida | Permetrin 20 g/l | 1 botol |
Rodentisida | Brodifokum 0,005 % | 1 bungkus |
Insektisida | Cypermethrin 50 g/l | 1 botol |
Insektisida | Diazinon 600 g/l | 3 botol |
Herbisida | Parakuat diklorida 276 g/l | 3 botol |
Fungisida | Mankozeb 80 % | 1 bungkus |
Fungisida | Endosulfan 350 g/l | 1 botol |
Hasil pengamatan ke-2:
JENIS | BAHAN AKTIF | JUMLAH |
Insektisida | Endosulfan 20 % | 2 bks |
Imsektisida | Cypermethrin 50 g/l | 1 btl |
Insektisida | Cypermethrin 113 g/l | 1 btl |
Rodentisida | Brodifakum 0,005% | 1 bks |
Fungisida | Mankozeb 80 % | 2 bks |
Insektisida | Carbaril 85% | 4 bks |
Insektisida | Alfa sipermetrin 50 g/l | 1 btl |
Insektisida | Endosulfan 33 % | 1 btl |
Insektisida | Diazinon 60 g/l | 1 btl |
Herbisida | 2,4-D dimetil amina 865 g/l | 1 btl |
Oleh karena itu saat pembelian pestisida perhatikanlah bahan aktif yang tertera pada label.
Daftar Pestisida Berbahaya