Ozon-SILAMPARI

Buletin Online Wang Kite

SRIWIJAYA FC, DOUBLE WINNER

Dramatis !!! Melalui pertandingan melelahkan, perpanjangan waktu 2 kali 15 menit, di Liga Djarum Indonesia 2007 Laskar Wong Kito berhasil menaklukkan kesebelasan PSMS Medan dengan skors telak 3 : 1 di Stadion Jalak Harupat Bandung (pertandingan tertutup). Gegap gempita masyarakat (di kampung….) menyambut kemenangan ini setelah Sriwijaya FC memenangkan Piala Copa Dji Sam Su. Pelatih Rahmat Darmawan akhirnya berhasil mengawinkan dua gelar, sejarah pertama kali di persepakbolaan Indonesia…..Luar Biasa.

Unggul 1 : 0 pada menit ke 20 babak pertama sempat mengejutkan PSMS Medan. Walau demikian PSMS Medan masih bisa menguasai jalannya pertandingan, meskipun wasit mengeluarkan kartu merah akibat akumulasi kartu kuning.

Bermodal tim yang solid malam ini PSMS Medan menunjukkan permainan yang sangat gigih dan konsisten, Laskar Wong kito pun tidak berhasil memanfaatkan kesempatan. Hingga PSMS Medan berhasil menyamakan kedudukan 1 : 1 dan memaksa laskar Wong Kito bermain di perpanjangan waktu.

Bermain di bawah tekanan Sriwijaya FC justru mampu mencetak gol melalui sundulan Gumb, 2 : 1. Hampir selang beberapa menit kedudukan pun imbang 2 : 2, sayangnya gol pemain PSMS Medan dianulir oleh wasit dikarenakan 2 orang pemain PSMS Medan terjebak posisi Off side.

Dengan maksud membantu kawan-kawan kiper PSMS Medan, Markus, tiba-tiba nyelonong meninggalkan gawang dan mendekati gawang lawan. Tidak sangka bola berlari cepat dikuasai pemain Sriwijaya FC, melalui jarak yang cukup jauh bola pun langsung diarahkan ke gawang PSMS Medan, terciptalah gol ketiga bagi Sriwijaya FC. Hingga perpanjangan waktu berakhir kedudukan tidak berubah 3 : 1 untuk Sriwijaya FC.

Markus, tampak tampil over confidence. Beberapa kali aksi cemerlang menyelamatkan gawang dari serangan Sriwijaya FC dicemari sikap agak mengecewakan.

  1. Tendangan pemain Sriwijaya FC yang jauh melambung di atas mistar gawang disambut dengan acungan 2 jempol.
  2. Bola yang tertangkap dibalas dengan menempelkan jari telunjuk ke jidat (pake otak, pen).
  3. Aksi meninggalkan gawang agar dirobek sang lawan.

Ah biasa aja, terlepas itu semua PSMS Medan harus bertekuk lutut dan mengangkat topi kepada Laskar Wong Kito Sriwijaya FC.

SELAMAT UNTUK SRIWIJAYA FC DAN MASYARAKAT SUMSEL

Februari 10, 2008 Posted by | Olahraga | , , , , | 1 Komentar